SEPUTAR MUSIK

Perbedaan Master dan Publishing dalam Musik – Apa yang Harus Anda Ketahui?

Dalam industri musik, ada dua aspek penting yang sering membingungkan banyak musisi dan pencipta lagu, yaitu Master dan Publishing. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam hak cipta musik serta pembagian royalti. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama antara Master dan Publishing agar Anda lebih memahami bagaimana melindungi dan memonetisasi karya musik Anda.

1. Apa Itu Master?

Master merujuk pada rekaman asli dari sebuah lagu, yaitu versi akhir yang siap untuk didistribusikan ke berbagai platform musik digital atau format fisik.

Hak atas Master Recording

  • Pemilik master biasanya adalah label rekaman atau artis independen yang membiayai produksi lagu.
  • Jika seorang musisi merekam lagu di bawah label, maka hak master biasanya dimiliki oleh label tersebut.
  • Jika seorang artis mendanai rekaman sendiri, maka ia memiliki hak master sepenuhnya.

Sumber Penghasilan dari Master

  • Streaming & Download: Setiap kali lagu diputar di platform seperti Spotify, Apple Music, atau YouTube Music, pemilik master menerima royalti.
  • Sinkronisasi (Sync Licensing): Lagu yang digunakan dalam film, iklan, atau video game memerlukan izin dari pemilik master.
  • Penjualan Fisik & Digital: CD, vinyl, atau unduhan digital yang dibeli oleh konsumen.

2. Apa Itu Publishing?

Publishing berkaitan dengan hak cipta komposisi lagu, yaitu meliputi lirik dan melodi. Ini lebih berfokus pada pencipta lagu dan komposer daripada artis yang merekam lagu.

Hak atas Publishing

  • Komposer atau pencipta lagu otomatis memiliki hak publishing.
  • Namun, mereka bisa menjalin kerja sama dengan penerbit musik (music publisher) untuk mengelola hak cipta dan royalti mereka.

Sumber Penghasilan dari Publishing

  • Performing Rights (Hak Pertunjukan): Lagu yang diputar di radio, televisi, konser, atau restoran akan menghasilkan royalti bagi pemegang hak publishing.
  • Mechanical Royalties: Bayaran dari setiap reproduksi lagu, misalnya melalui CD, vinyl, atau streaming digital.
  • Synchronization Royalties: Royalti yang didapat saat lagu digunakan dalam film, iklan, atau konten visual lainnya.
  • Print Music Royalties: Penghasilan dari penjualan lembaran musik atau lirik lagu.

3. Perbedaan Utama Master dan Publishing

AspekMasterPublishing
DefinisiRekaman suara akhirHak cipta komposisi lagu
Pemilik UmumLabel rekaman, artis independenPencipta lagu, penerbit musik
Sumber RoyaltiStreaming, sync licensing, penjualan fisik/digitalPerforming rights, mechanical royalties, sync royalties
Contoh PenggunaanLagu yang diputar di SpotifyLirik dan melodi yang didaftarkan di penerbitan musik

4. Bagaimana Musisi Dapat Mengoptimalkan Kedua Hak Ini?

  • Jika Anda seorang artis rekaman, pastikan Anda memahami siapa yang memiliki hak master dari lagu yang Anda rilis.
  • Jika Anda seorang pencipta lagu, daftarkan hak publishing Anda ke organisasi penerbitan musik agar dapat menerima royalti yang sesuai.
  • Kelola Hak Cipta Secara Profesional, baik melalui publisher musik maupun distributor yang menawarkan layanan administrasi hak cipta.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara Master dan Publishing sangat penting bagi musisi dan pencipta lagu. Hak master berkaitan dengan rekaman suara, sedangkan publishing berfokus pada hak cipta komposisi lagu. Dengan memahami kedua aspek ini, musisi dapat melindungi karya mereka sekaligus memaksimalkan pendapatan dari berbagai sumber royalti.

Bagikan